Tag: Tips Interview

  • Jangan Putus Asa, Lamaran Kerja ditolak Bukan Berarti Kamu Tidak Kompeten, Coba Baca Ini.

    Jangan Putus Asa, Lamaran Kerja ditolak Bukan Berarti Kamu Tidak Kompeten, Coba Baca Ini.

    Selamat pagi pada alumni yang khususnya lulusan yang baru dan masih mencari pekerjaan, tentu ada yang pernah mengalami penolakan kerja bukan? sudah buat CV bagus, lalu sudah punya portofolio bagus, hanya saja kenapa lamaran kerja ditolak? tidak semua hal itu terkait dengan CV ataupun mengenai bagaimana kompetensi kamu lho ternyata, tapi ada pertimbangan lain sebagai berikut : 

    Melamar Tidak sesuai Kualifikasi

    Menurut The Balance Careers, salah satu alasan lamaran kerja ditolak adalah karena kualifikasimu tidak sesuai dengan apa yang tertera di lowongan. Misalkan, mereka mencari orang dengan 3-5 tahun pengalaman. Walau baru lulus, kamu tetap apply ke lowongan tersebut. Untuk menghindari ini, buatlah daftar lowongan yang ingin dilamar, pastikan bidang dan kualifikasinya sudah sesuai, baru kirimkan lamaranmu. Dengan begitu, setidaknya kamu sudah menyaring lowongan mana yang kira-kira akan berlanjut sampai ke tahap akhir.

    Gaji yang Diminta saat Interview Terlalu Tinggi

    Saat interview, pasti akan ada pertanyaan mengenai ekspektasi gaji. Menjawab gaji terlalu tinggi ternyata bisa buat calon perusahaan kabur, lho. Mengapa? Mereka pasti punya standar tersendiri, mempertimbangkan kemampuan kamu untuk posisi tersebut, dan tidak lupa juga ada kandidat lain yang mungkin memberi penawaran lebih menarik ke mereka. Namun, jangan sampai poin ini membuatmu menjawab serendah-rendahnya, ya. Pertimbangkan saja pengalaman yang dimiliki, job desc yang nantinya akan dijalankan, dan seterusnya.

    Kurang Sesuai dengan Company Culture

    Merasa memenuhi kualifikasi lowongan, punya pengalaman kerja dan organisasi yang berkualitas, tapi masih saja ditolak? Bisa jadi setelah berbincang di interview, ternyata kamu dirasa tidak cocok dengan company culture perusahaan yang dilamar. Kalau sudah begitu, tak perlu bersedih hati. Sebab, justru kamu terhindar dari bekerja dengan tim yang mungkin membuatmu tidak nyaman.

    Perusahaan sudah memiliki kandidat Internal.

    Kemungkinan alasan terakhir kamu ditolak kerja di perusahaan impian adalah mereka memiliki kandidat internal. Biasanya memang orang dengan kualifikasi cukup dan yang sudah dikenal akan lebih mudah mendapatkan posisi yang diinginkan.

    Jadi untuk rekan-rekan lulusan baru, jangan berkecil hati jika mengalami penolakan untuk pertama kalinya, bisa jadi alasan-alasan diatas menjadi faktor yang ditemui sebuah perusahaan, mungkin semua proses diatas berjalan dengan baik, tapi jika internal perusahaan memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama atas alasan tersendiri, itupun bisa menjadi faktor mereka belum menerima, yakin saja bahwa setiap kompetensi kita akan cocok pada seiring berjalan waktu dengan sebuah perusahaan, terus untuk belajar dan upgrade skill sembari terus mencari beberapa informasi baru. yang penting selalu optimiskan diri bahwa kita terus belajar dan bertumbuh dalam setiap kesempatan. kesempatan akan bertemu dengan kompetensi kita dan saat kita siap.

    Jika kamu ingin mencari project part time/freelance sekaligus melatih skill kamu didunia kerja, silahkan untuk daftarkan dirimu disini ya, kami membuka itu setiap saat selama masih ada.

    wish luck! 

    source reference : glint, the balance career

  • Buat Lulusan Baru, Ini Alasan Perusahaan Tak Pernah Panggil Anda untuk Interview

    Buat Lulusan Baru, Ini Alasan Perusahaan Tak Pernah Panggil Anda untuk Interview

    Asal Melamar

    Buat Anda yang asal melamar berhati-hati. Sebab, ini nomor satu yang paling sering bikin HR jadi jengkel. Sebanyak 64 persen HR mengharapkan agar kandidat tidak asal melamar.

    Apa yang dimaksud dengan asal melamar? Anda melamar pekerjaan yang tidak sesuai dengan persyaratan, latar belakang, dan lain-lain. Contoh: Lulusan S1 Arsitektur yang belum mempunyai pengalaman apapun tapi melamar untuk bekerja sebagai Marketing Manager, dengan minimal pengalaman 3 tahun, dan alasan karena gajinya cocok dengan kemauannya.

    Sehingga penting untuk Anda membaca seluruh kualifikasi, job description, letak kantor, dan gaji yang tertera dalam sebuah lowongan.

    CV Tidak Lengkap dan Tidak Detail

    Ini juga sering jadi permasalahan. CV harus berisikan foto, biodata, pengalaman, skill, dan sebagainya serta informasi yang diberikan harus lengkap. Namun, masih banyak kandidat yang sering lupa untuk menulis CV mereka dengan benar dan lengkap.

    Salah satu contoh kesalahan yang paling sering kandidat lakukan adalah mencantumkan foto selfie atau bahkan tidak mencantumkan foto sama sekali. Selain itu, kandidat juga sering lupa memasukkan tempat dan tanggal lahir.

    Semakin berisi dan lengkap CV, maka semakin kuat CV tersebut untuk maju ke proses selanjutnya. CV bisa dianggap sebagai first impression HR terhadap pelamar. Jadi, kalau Anda ngisinya asal-asalan dan tidak jelas ya jangan terlalu berharap untuk dipanggil interview.

    Tidak Sesuai Kualifikasi

    Ini juga salah satu akibat yang disebabkan dari asal melamar, tidak sesuai dengan kualifikasi. Masih banyak dari pelamar kerja yang tidak melihat kualifikasi lama pengalaman yang dibutuhkan. Misal: pengalaman yang dibutuhkan oleh HR adalah minimal 3 tahun. Tapi Anda ikut melamar, padahal Anda baru berpengalaman selama 1 tahun. Ini jelas tidak akan dipanggil oleh HR karena Anda kurang berpengalaman untuk posisi tersebut.

    Selain pengalaman, kemampuan berbahasa yang kurang juga menjadi salah satu faktor, misalnya Anda mengisi kemampuan Bahasa Inggris di profil dengan nilai 9, cocok dengan kualifikasi yang diminta perusahaan.

    Tidak Terlalu Niat

    Bagaimana HR bisa tahu Anda tidak niat? Dari kolom ‘Promosikan Diri Anda!’ HR bisa menilai kalau Anda niat dan serius melamar, maka isi kolom tersebut dengan baik, informatif, menarik dan jelas. Kolom tersebut cukup penting untuk mengetahui seperti apa karakter Anda, dan seserius apa Anda terhadap perusahaan tersebut, ceritakan diri anda dengan baik sopan dan juga profesional.

    source : merdeka.com