Buat Lulusan Baru, Ini Alasan Perusahaan Tak Pernah Panggil Anda untuk Interview

Asal Melamar

Buat Anda yang asal melamar berhati-hati. Sebab, ini nomor satu yang paling sering bikin HR jadi jengkel. Sebanyak 64 persen HR mengharapkan agar kandidat tidak asal melamar.

Apa yang dimaksud dengan asal melamar? Anda melamar pekerjaan yang tidak sesuai dengan persyaratan, latar belakang, dan lain-lain. Contoh: Lulusan S1 Arsitektur yang belum mempunyai pengalaman apapun tapi melamar untuk bekerja sebagai Marketing Manager, dengan minimal pengalaman 3 tahun, dan alasan karena gajinya cocok dengan kemauannya.

Sehingga penting untuk Anda membaca seluruh kualifikasi, job description, letak kantor, dan gaji yang tertera dalam sebuah lowongan.

CV Tidak Lengkap dan Tidak Detail

Ini juga sering jadi permasalahan. CV harus berisikan foto, biodata, pengalaman, skill, dan sebagainya serta informasi yang diberikan harus lengkap. Namun, masih banyak kandidat yang sering lupa untuk menulis CV mereka dengan benar dan lengkap.

Salah satu contoh kesalahan yang paling sering kandidat lakukan adalah mencantumkan foto selfie atau bahkan tidak mencantumkan foto sama sekali. Selain itu, kandidat juga sering lupa memasukkan tempat dan tanggal lahir.

Semakin berisi dan lengkap CV, maka semakin kuat CV tersebut untuk maju ke proses selanjutnya. CV bisa dianggap sebagai first impression HR terhadap pelamar. Jadi, kalau Anda ngisinya asal-asalan dan tidak jelas ya jangan terlalu berharap untuk dipanggil interview.

Tidak Sesuai Kualifikasi

Ini juga salah satu akibat yang disebabkan dari asal melamar, tidak sesuai dengan kualifikasi. Masih banyak dari pelamar kerja yang tidak melihat kualifikasi lama pengalaman yang dibutuhkan. Misal: pengalaman yang dibutuhkan oleh HR adalah minimal 3 tahun. Tapi Anda ikut melamar, padahal Anda baru berpengalaman selama 1 tahun. Ini jelas tidak akan dipanggil oleh HR karena Anda kurang berpengalaman untuk posisi tersebut.

Selain pengalaman, kemampuan berbahasa yang kurang juga menjadi salah satu faktor, misalnya Anda mengisi kemampuan Bahasa Inggris di profil dengan nilai 9, cocok dengan kualifikasi yang diminta perusahaan.

Tidak Terlalu Niat

Bagaimana HR bisa tahu Anda tidak niat? Dari kolom ‘Promosikan Diri Anda!’ HR bisa menilai kalau Anda niat dan serius melamar, maka isi kolom tersebut dengan baik, informatif, menarik dan jelas. Kolom tersebut cukup penting untuk mengetahui seperti apa karakter Anda, dan seserius apa Anda terhadap perusahaan tersebut, ceritakan diri anda dengan baik sopan dan juga profesional.

source : merdeka.com

Leave a Comment