Author: Alumnihubs
Alumnihubs, Bantu Lulusan Sarjana Muda Agar Tidak Tersesat Karier
Jakarta 5 juni 2017,Rasanya bulan-bulan ini merupakan musimnya mahasiswa tingkat akhir berjibaku dengan skripsi dan tugas akhirnya. baik mahasiswa swasta maupun mahasiswa negeri, proses ini merupakan proses wajib yang pasti dilewati oleh semua mahasiswa diindonesia.Kenapa Interview Saya Belum Ada Panggilan?
Artikel ini merupakan bagian dari edukasi dan mungkin referensi kenapa lulusan baru yang melamar kerja diberbagai perusahaan tapi kok belum dapat panggilan, ada yang mengalami masalah serupa? tidak bisa dipungkiri bahwa banyak sekali lulusan baru yang belum mengetahui bagaimana prosedur untuk melamar pekerjaan, alih-alih membuat CV terkadang mereka belum mendapatkan informasi bagaimana cara menceritakan kemampuan mereka dengan baik di CV, sehingga kebanyakan dari CV tersebut belum menunjukkan karakter yang kuat mengenai keahlian tertentu.
Disisi lain disebuah perusahaan, hampir semua orang mempunyai pekerjaan atau jobdeksnya masing-masing, mereka tidak melakukan semuanya sendirian, sudah ada bagiannya masing-masing. sebagai lulusan baru yang perlu kita lakukan adalah memilih mana yang paling relevan dan sesuai dengan kita, mereka akan lebih menghargai cara kita melakukan sesuatu dengan baik dan kita juga memang menyukai itu, meskipun ada beberapa anggapan bahwa bekerja itu tidak harus yang kita sukai, bekerja itu yang penting menghasilkan, memang benar hanya saja pekerjaan terbaik dilakukan oleh orang-orang yang pada dasarnya memang sudah menyukai dan menikmati apa yang mereka kerjakan setiap harinya. Hal tersebut mungkin terdengar klise, tapi itu akan terasa jika sudah benar-benar masuk dalam industri.
Bagi lulusan baru, perlunya membuat dan memetakan keahlian adalah bentuk dari kita mengukur, menilai diri kita sendiri, dimana keahlian kita, hingga dimana saja kita akan ahli disana, setiap orang punya keahlian masing-masing, sehingga yang perlu kita lakukan adalah bertanya pada diri dan benar-benar jujur bahwa, apakah ini pekerjaan yang saya sukai? atau apakah ini memang yang ingin saya coba pelajari? ketertarikan dan minat akan membantuk motivasi untuk belajar dan bekerja, sehingga dalam dalam menulis CV itu merupakan sebuah etalase toko bagi seorang lulusan baru, apa yang mereka akan tawarkan ke HRD, jika produk dan juga etalase masih berantakan bagaimana HRD akan tertarik memanggil kita interview? sampai disitu dulu.
Apakah CV Kamu Sudah Baik? Berikut Contoh CV untuk Posisi Finance
Sulit mencari contoh CV yang baik dan benar itu seperti apa? sebenarnya setiap CV itu punya tujuan berbeda-beda lho, misalnya contoh dibawah ini dimana CV ini ditujukan untuk kandidat yang melamar pada posisi finance dan untuk jabatan tertentu, apakah ada ketentuan dan perbedaanya?
Source : Patricia Setyadjie
8 Alasan Mengapa Tidak Dipanggil Wawancara Kerja meski Sudah Melamar Banyak Perusahaan.
Selamat datang sobat alumni, mungkin banyak dari temen-temen lulusan baru belum mendapatkan pekerjaan dan cenderung bertanya bisa saja galau, kenapa lowongan kerja saya belum dapat panggilan? Padahal Sobat Belia sudah memasukan lamaran pekerjaan pada banyak perusahaan. Baik itu melalui email atau langsung datang pada perusahaan tersebut untuk memberikan resume Sobat alumni. Baiklah kali ini artikel akan membahas mengenai hal tersebut.
1. Tidak Cocok
Sobat Belia akan diasaring oleh sistem otomatis atau manajer perekrutan karena bahasa di resume tidak cocok dengan persyaratan yang tercantum.
2. Kurangnya Kualifikasi Pekerjaan
Pengetahuan dan keterampilan yang Sobat Belia miliki tidak sesuai dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk unggul dalam pekerjaan yang Sobat Belia lamar.
3. Tidak Mengikuti Petunjuk
Sobat Belia tidak memberikan semua informasi yang diminta atau mengikuti petunjuk untuk melamar pada perusahaan tersebut.
4. Prestasi yang Dimiliki Tidak Dicantumkan
Resume dan surat lamaran haru dicantumkan dengan lengkap terutama prestasi yang dimiliki. Karena jika tidak perusahaan tidak melirik resume yang dimiliki Sobat Belia.
5. Surat Pengantar Terlalu Pendek
Surat lamaran yang terlalu singkat akan membuat perusahaan berasumsi bahwa Sobat Belia tidak termotivasi untuk mengejar posisi tersebut.
6. Kandidat Berada Diluar Kota
Jika Sobat Belia berada jauh dari tempat pekejaan seperti diluar kota, maka perusahaan akan mempertimbangkannya.Pasalnya, jika Sobat Belia berada di kota yang berbeda maka perusahaan akan lebih memilih kandidat yang berada di kota yang sama terlebih dahulu.
7. Pelamar Lain Memiliki Kualifikasi yang Lebih Baik
Ada banyak pelamar yang bersaing dengan Sobat Belia dalam melamar pekerjaan ini, maka dari itu jika Sobat Belia tidak dipanggil untuk wawancara maka ada yang lebih baik kualifikasinya dari Sobat Alumni.
8. Pelamar Lain Memiliki Rekomendasi Kuat
Biasanya jika Pelamar lain memiliki rekomendasi dari dalam perusahaan dan Sobat Belia tidak sama sekali menmilikinya, maka Sobat Belia minim kesempatan untuk bisa lanjut pada tahap wawancara.***
Alumnihubs, Bantu Lulusan Sarjana Muda Agar Tidak Tersesat Karier
Rasanya bulan-bulan ini merupakan musimnya mahasiswa tingkat akhir berjibaku dengan skripsi dan tugas akhirnya. baik mahasiswa swasta maupun mahasiswa negeri, proses ini merupakan proses wajib yang pasti dilewati oleh semua mahasiswa diindonesia.
Namun bukan itu yang menjadi fokus yang ingin dijadikan solusi, lalu apa ?
Permasalahanya adalah ketika mahasiswa tersebut sudah lulus dari universitas, apakah mereka sudah bisa menentukan akan kemana setelah lulus, kerja dimana, dan semua fase yang disebut the real life itu akan membawanya, mau kemanakah mereka ? apakah sudah yakin mendapatkan tempat terbaik yang mereka inginkan ?
Lulus, setelah lulus kemana, kerja dimana, kerja diperusahaan apa, kerja sebagai apa, gaji berapa, kapan ? semua pertanyaan tersebut akan datang dan dialami oleh mahasiswa yang akan lulus, terutama setelah euforia wisuda. harapannya semoga mahasiswa setelah lulus langsung mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya, sesuai dengan kajiannya, sesuai dengan yang mereka sukai dan lain sebagainya.
Namun, kita kembali untuk berfikir realistis, bahwa apa yang akan kamu lakukan setelah lulus ? mau kerja di orang, atau usaha ? kebanyakan mahasiswa masih idealis dengan pertanyaan ini, pengennya mau ini itu, kerja disini dan jadi pengusaha dll, semua itu wajar saja, tak ada salahnya . namun alangkah baiknya sebagai seorang yang sudah lulus alias “Alumni” kita coba untuk berbagi pengalaman agar adik tingkat generasi selanjutnya tidak mengalami kesulitan yang kita alami, terutama dalam proses pencarian kerja.
Permasalahan yang ada sekarang, ditinjau dari berbagai media dan statistik, menyebutkan bahwa :
Tidak sedikit lulusan jurusan apa kerja di bidang apa, misalnya kuliah jurusan IT namun kerjanya dibagian marketing. ada juga jurusan ilmu kelautan, namun kerjanya dibidang marketing. banyak sekali ditemui bahwa jurusan apa kerja dimana yang intinya kurang sesuai dengan kuliahnya dan ilmunya. lalu apakah itu salah ? tidak juga, hal itu karena kondisi yang memaksa, jika itu memang jalan mendapatkan rizki ya tidak apa-apa.
Namun yang akan kita bantu selesaikan adalah, bagaimana agar hal ini tidak terus berlanjut dari tahun ke tahun, kami menilai ada salah satu krisis kepribadian disini, banyak lulusan dari perguruan tinggi masih belum tau sebenarnya mereka kuliah jurusan apa untuk apa, tak banyak yang hanya mengejar gelar, namun bagaimana dengan keilmuan yang seharunya mereka cari, karena ilmulah yang sebenarnya harus dijaga bukan hanya gelar.
Alumnihubs, peduli akan itu, alumnihubs ingin memberikan informasi mengenai GAP antara keterbatasan informasi antara lulusan baru mahasiswa dengan alumni yang sudah bekerja. faktanya, lingkungan diperkuliahan tidak sama dengan lingkungan kerja, banyak yang mengira bahwa IPK Tinggi sudah cukup untuk bekerja dengan baik, faktanya tidak sedikit mahasiswa ber IPK tinggi namun masih bertanya kenapa saya belum mendapatkan pekerjaan.
Alumnihubs, ingin memberikan informasi mengenai bahwa sebaiknya lulusan baru yang akan menjalani ke zona pekerjaan, harus mengetahui beberapa hal. termasuk mereka harus tau apa kelebihan dan kekurangan diri mereka. Apa yang sebenarnya mereka sukai, bidang apa yang sebenarnya cocok dan bagus untuk dia, hal ini sama halnya seperti self development, atau carier development. sebagai mahasiswa, mereka harus tau bahwa dunia kerja bukan dunia main-main lagi, sebaiknya mereka lebih belajar tanggung jawab, dan mengerti apa yang harus dilakukan.