Author: Alumnihubs

  • Lowongan Magang di Perusahaan [Jakarta Barat]

    Lowongan Magang di Perusahaan [Jakarta Barat]

    Buat rekan-rekan alumni dan juga mahasiswa yang sedang mencari tempat magang, ada banyak pilihan tentunya mau magang dimana saja, tergantung dari jenis pekerjaan dan goals yang dilakukan kedepannya.

    Kali ini alumnihubs menginformasikan lowongan magang untuk mahasiswa dengan lokasi jakarta barat, silahkan lihat informasinya lebih lanjut disini. [Lowongan Magang]

  • Grow with TikTok: Creative Coffee Chat with Natasha Surya

    Grow with TikTok: Creative Coffee Chat with Natasha Surya

    Buat video yang menjual untuk brand, bisnis Anda dan kelola iklan dengan mudah. Tingkatkan konversi iklan dan dapatkan audiens dengan TikTok iklan, Ayo mulai! Dana Kecil, Hasil Besar. Penargetan Pintar. Mudah Diatur & Dikelola.

    Kelebihan akun bisnis tiktok
    Berikut beberapa manfaat TikTok untuk bisnis yang bisa menjadi pertimbanganmu dalam menggunakan TikTok sebagai media promosi usaha.
    • Menjangkau Lebih Banyak Audiens.
    • Memiliki Engagement yang Besar.
    • 3. Buat Konten Lebih Menarik dan Kreatif.
    • Membuat Bisnis Tetap Relevan dengan Tren.
    • Menyediakan Banyak Pilihan Format Iklan
  • Alumnihubs, Bantu Lulusan Sarjana Muda Agar Tidak Tersesat Karier

    Alumnihubs, Bantu Lulusan Sarjana Muda Agar Tidak Tersesat Karier

    Rasanya bulan-bulan ini merupakan musimnya mahasiswa tingkat akhir berjibaku dengan skripsi dan tugas akhirnya. baik mahasiswa swasta maupun mahasiswa negeri, proses ini merupakan proses wajib yang pasti dilewati oleh semua mahasiswa diindonesia.
    Namun bukan itu yang menjadi fokus yang ingin dijadikan solusi, lalu apa ?
    Permasalahanya adalah ketika mahasiswa tersebut sudah lulus dari universitas, apakah mereka sudah bisa menentukan akan kemana setelah lulus, kerja dimana, dan semua fase yang disebut the real life itu akan membawanya, mau kemanakah mereka ? apakah sudah yakin mendapatkan tempat terbaik yang mereka inginkan ?
    Lulus, setelah lulus kemana, kerja dimana, kerja diperusahaan apa, kerja sebagai apa, gaji berapa, kapan ? semua pertanyaan tersebut akan datang dan dialami oleh mahasiswa yang akan lulus, terutama setelah euforia wisuda. harapannya semoga mahasiswa setelah lulus langsung mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya, sesuai dengan kajiannya, sesuai dengan yang mereka sukai dan lain sebagainya. 
    —–
    Namun, kita kembali untuk berfikir realistis, bahwa apa yang akan kamu lakukan setelah lulus ? mau kerja di orang, atau usaha ? kebanyakan mahasiswa masih idealis dengan pertanyaan ini, pengennya mau ini itu, kerja disini dan jadi pengusaha dll, semua itu wajar saja, tak ada salahnya . namun alangkah baiknya sebagai seorang yang sudah lulus alias “Alumni” kita coba untuk berbagi pengalaman agar adik tingkat generasi selanjutnya tidak mengalami kesulitan yang kita alami, terutama dalam proses pencarian kerja. Permasalahan yang ada sekarang, ditinjau dari berbagai media dan statistik, menyebutkan bahwa :
    Tidak sedikit lulusan jurusan apa kerja di bidang apa, misalnya kuliah jurusan IT namun kerjanya dibagian marketing. ada juga jurusan ilmu kelautan, namun kerjanya dibidang marketing. banyak sekali ditemui bahwa jurusan apa kerja dimana yang intinya kurang sesuai dengan kuliahnya dan ilmunya. lalu apakah itu salah ? tidak juga, hal itu karena kondisi yang memaksa, jika itu memang jalan mendapatkan rizki ya tidak apa-apa.
    ——
    Namun yang akan kita bantu selesaikan adalah, bagaimana agar hal ini tidak terus berlanjut dari tahun ke tahun, kami menilai ada salah satu krisis kepribadian disini, banyak lulusan dari perguruan tinggi masih belum tau sebenarnya mereka kuliah jurusan apa untuk apa, tak banyak yang hanya mengejar gelar, namun bagaimana dengan keilmuan yang seharunya mereka cari, karena ilmulah yang sebenarnya harus dijaga bukan hanya gelar.
    —-
    Alumnihubs, peduli akan itu, alumnihubs ingin memberikan informasi mengenai GAP antara keterbatasan informasi antara lulusan baru mahasiswa dengan alumni yang sudah bekerja. faktanya, lingkungan diperkuliahan tidak sama dengan lingkungan kerja, banyak yang mengira bahwa IPK Tinggi sudah cukup untuk bekerja dengan baik, faktanya tidak sedikit mahasiswa ber IPK tinggi namun masih bertanya kenapa saya belum mendapatkan pekerjaan.
    Alumnihubs, ingin memberikan informasi mengenai bahwa sebaiknya lulusan baru yang akan menjalani ke zona pekerjaan, harus mengetahui beberapa hal. termasuk mereka harus tau apa kelebihan dan kekurangan diri mereka.
    Apa yang sebenarnya mereka sukai, bidang apa yang sebenarnya cocok dan bagus untuk dia, hal ini sama halnya seperti self development, atau carier development. sebagai mahasiswa, mereka harus tau bahwa dunia kerja bukan dunia main-main lagi, sebaiknya mereka lebih belajar tanggung jawab, dan mengerti apa yang harus dilakukan.
    to be continue…
  • Jangan Putus Asa, Lamaran Kerja ditolak Bukan Berarti Kamu Tidak Kompeten, Coba Baca Ini.

    Jangan Putus Asa, Lamaran Kerja ditolak Bukan Berarti Kamu Tidak Kompeten, Coba Baca Ini.

    Selamat pagi pada alumni yang khususnya lulusan yang baru dan masih mencari pekerjaan, tentu ada yang pernah mengalami penolakan kerja bukan? sudah buat CV bagus, lalu sudah punya portofolio bagus, hanya saja kenapa lamaran kerja ditolak? tidak semua hal itu terkait dengan CV ataupun mengenai bagaimana kompetensi kamu lho ternyata, tapi ada pertimbangan lain sebagai berikut : 

    Melamar Tidak sesuai Kualifikasi

    Menurut The Balance Careers, salah satu alasan lamaran kerja ditolak adalah karena kualifikasimu tidak sesuai dengan apa yang tertera di lowongan. Misalkan, mereka mencari orang dengan 3-5 tahun pengalaman. Walau baru lulus, kamu tetap apply ke lowongan tersebut. Untuk menghindari ini, buatlah daftar lowongan yang ingin dilamar, pastikan bidang dan kualifikasinya sudah sesuai, baru kirimkan lamaranmu. Dengan begitu, setidaknya kamu sudah menyaring lowongan mana yang kira-kira akan berlanjut sampai ke tahap akhir.

    Gaji yang Diminta saat Interview Terlalu Tinggi

    Saat interview, pasti akan ada pertanyaan mengenai ekspektasi gaji. Menjawab gaji terlalu tinggi ternyata bisa buat calon perusahaan kabur, lho. Mengapa? Mereka pasti punya standar tersendiri, mempertimbangkan kemampuan kamu untuk posisi tersebut, dan tidak lupa juga ada kandidat lain yang mungkin memberi penawaran lebih menarik ke mereka. Namun, jangan sampai poin ini membuatmu menjawab serendah-rendahnya, ya. Pertimbangkan saja pengalaman yang dimiliki, job desc yang nantinya akan dijalankan, dan seterusnya.

    Kurang Sesuai dengan Company Culture

    Merasa memenuhi kualifikasi lowongan, punya pengalaman kerja dan organisasi yang berkualitas, tapi masih saja ditolak? Bisa jadi setelah berbincang di interview, ternyata kamu dirasa tidak cocok dengan company culture perusahaan yang dilamar. Kalau sudah begitu, tak perlu bersedih hati. Sebab, justru kamu terhindar dari bekerja dengan tim yang mungkin membuatmu tidak nyaman.

    Perusahaan sudah memiliki kandidat Internal.

    Kemungkinan alasan terakhir kamu ditolak kerja di perusahaan impian adalah mereka memiliki kandidat internal. Biasanya memang orang dengan kualifikasi cukup dan yang sudah dikenal akan lebih mudah mendapatkan posisi yang diinginkan.

    Jadi untuk rekan-rekan lulusan baru, jangan berkecil hati jika mengalami penolakan untuk pertama kalinya, bisa jadi alasan-alasan diatas menjadi faktor yang ditemui sebuah perusahaan, mungkin semua proses diatas berjalan dengan baik, tapi jika internal perusahaan memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama atas alasan tersendiri, itupun bisa menjadi faktor mereka belum menerima, yakin saja bahwa setiap kompetensi kita akan cocok pada seiring berjalan waktu dengan sebuah perusahaan, terus untuk belajar dan upgrade skill sembari terus mencari beberapa informasi baru. yang penting selalu optimiskan diri bahwa kita terus belajar dan bertumbuh dalam setiap kesempatan. kesempatan akan bertemu dengan kompetensi kita dan saat kita siap.

    Jika kamu ingin mencari project part time/freelance sekaligus melatih skill kamu didunia kerja, silahkan untuk daftarkan dirimu disini ya, kami membuka itu setiap saat selama masih ada.

    wish luck! 

    source reference : glint, the balance career

  • BUMN Buka 2.700 Lowongan Kerja pada April 2022, Apakah Kamu Berminat?

    BUMN Buka 2.700 Lowongan Kerja pada April 2022, Apakah Kamu Berminat?

    AKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir mengatakan, pihaknya berencana membuka lowongan kerja sebanyak 2.700 pada April 2022. Erick Tohir menuturkan hal itu pada kuliah umum bertajuk “Milenial dan Digitalisasi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional” di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Rabu (30/3/2022).

    “Kita juga sekarang membuka lapangan kerja sebanyak 2.700. Mudah-mudahan April ini bisa kita rekrut,” katanya, dilansir dari Antara. BUMN membuka ribuan lowongan kerja di berbagai perusahaan, yaitu perbankan, perumahan, telekomunikasi, dan sebagainya. Erick Thohir menjelaskan, pembukaan lapangan kerja bagi kaum milenial agar populasi anak muda di BUMN dapat terus mendukung keberlanjutan kepemimpinan di perusahaan pelat merah ke depannya. “Allah SWT memberikan pemikiran, hasil karya yang luar biasa kepada manusia, tetapi umur ada batasnya. Artinya, continue leadership dipentingkan,” ujarnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Erick Tohir juga terus mendorong kinerja BUMN untuk menemukan inovasi-inovasi sehingga negara tidak lagi tergantung dengan impor. “Seperti Bio Farma, kita bicara penemuan, baik vaksin maupun obat-obatan buatan Indonesia. Sebab, jika tidak, kita akan terus tergantung dengan obat-obat impor yang bahan bakunya 95 persen impor. Begitu pun alat kesehatan juga impor,” ujarnya.

    Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Erick Thohir: BUMN Buka 2.700 Lowongan Kerja pada April 2022”, Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/03/30/144500326/erick-thohir-bumn-buka-2700-lowongan-kerja-pada-april-2022.
    Penulis : Akhdi Martin Pratama
    Editor : Akhdi Martin Pratama

  • Baru Lulus dan Mau Cari Kerja?

    Baru Lulus dan Mau Cari Kerja?

    Temukan berbagai informasi lowongan kerja sesuai alumni di Alumnihubs.com, untuk kamu lulusan baru yang sedang mencari informasi lowongan kerja, coba mulai dengan cari informasi terdekat, mulai dan siapkan CV terbaikmu.

  • 6 Alasan Lamaran Kerja Sering Ditolak

    6 Alasan Lamaran Kerja Sering Ditolak

    Lamaran Sering Ditolak? Inilah Alasannya!

    Membuat surat lamaran kerja, seperti Curriculum Vitae (CV) adalah tahapan awal setiap orang saat mencari pekerjaan. Kamu dapat mengirimkan surat lamaran kerja tersebut lewat online, jasa kurir, maupun datang langsung ke perusahaan yang dituju. Tapi apa jadinya jika dari sekian banyak surat lamaran kerja yang kamu sebar, tak kunjung ada panggilan kerja? Ya, banyak orang, mungkin termasuk kamu pernah mengalami penolakan lamaran kerja. Untuk itu, simak artikel berikut ini agar kamu tahu alasan ditolaknya lamaranmu!

    1. Sering Mengosongkan Subject dan Body Email

    Mengosongkan subject dan body email merupakan hal yang sering kali dilakukan pelamar. Karena sangking bingungnya harus menuliskan apa di subject dan body email, pelamar kerja memilih untuk mengosongkannya. Padahal mengosongkan body dan subject email adalah tanda bahwa Anda adalah pribadi yang kurang kreatif dan tidak profesional, loh! HRD akan sulit mengenali email surat lamaran yang masuk. Surat lamaran yang Anda kirimkan menjadi terlewat oleh Tim HRD dan tidak akan lolos seleksi

    1. CV Terlalu Panjang dan Bertele-tele

    CV adalah hal yang bisa digunakan untuk pamer. Semua hal tentang dirimu termasuk informasi pribadi, pendidikan, prestasi, pengalaman kerja, dan lain sebagainya bisa dimasukkan ke CV. Banyak orang bilang, semakin panjang CV akan terlihat semakin hebat. Hal ini ternyata salah besar! Kebanyakan manager atau staff HRD biasanya hanya menerapkan atau menyukai CV paling banyak 2 halaman. Karenany, hindarilah menulis CV yang panjang dan bertele-tele. Semakin panjang CV, justru semakin acuh HRD terhadap CV tersebut. Pikirkanlah baik-baik tentang apa yang ingin kamu tulis di CV tersebut. Sortir dengan baik pengalaman non formal, prestasi, dan lain sebagainya.

    1. Bahasa Tidak Formal

    Harap diingat bahwa surat lamaran untuk pekerjaan adalah surat formal, dimana tata bahasanya pun harus formal. Jika anda menuliskan surat lamaran dalam bahasa Indonesia, pastikan Anda menggunakan diksi dan ejaan sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) yang tepat. Namun, jika anda menggunakan bahasa asing seperti bahasa Inggris, pastikan grammar dan pronunciation yang Anda gunakan sudah tepat dan sesuai.

    1. Nama Attachment Tidak Sesuai

    Saat mengirimkan lamaran via email, pasti kita akan membutuhkan attachment. Attachment biasanya berisi scan dokumen penting seperti CV, ijazah, transkrip nilai, dan lain sebagainya. Pastikan nama attachment yang kamu kirim ke perushaan memiliki nama yang sesuai dengan isinya. Jangan membuat bingung HRD dengan attachment yang judulnya CV tapi ternyata isinya transkrip nilai. Kalau bisa, lebih baik semua attachment dijadikan satu saja dalam file zip/rar dan beri nama sesuai dengan namamu.

    1. Mengirimkan Mepet Deadline

    Saat Anda melihat lowongan kerja dibuka, kirimkan surat lamaran dan CV sesegera mungkin. Hindari mengirimnya mendekati tenggat waktu atau deadline. HRD perusahaan bisa saja menutup lowongan pekerjaan sebelum deadline yang diberikan jika sudah menemukan kandidat yang cocok. Surat lamaran yang tiba terakhir akan bertumpuk di bawah surat lamaran lain yang lebih dulu tiba. Mengirim mendekati waktu deadline berarti Anda membuka peluang untuk pelamar lain lebih unggul dibandingkan Anda.

    1. Menuliskan Informasi yang Tidak Terkait Dengan Posisi yang Dilamar

    Jangan pernah menuliskan informasi yang tidak relevan dengan posisi yang akan dilamar. Misalnya, kamu pernah menang lomba memancing, tapi kamu melamar sebagai staf keuangan. Informasi prestasi tersebut tidak relevan, sehingga jangan dimasukkan dalam CV. Justru tuliskan informasi penting terkait posisi yang akan dilamar, contohnya pernah ikut pelatihan menulis, saat akan melamar kerja sebagai wartawan maupun content writer.

    source : widyatama.ac.id

  • Kamu Lulusan Baru? Bosen Cari Kerja?

    Kamu Lulusan Baru? Bosen Cari Kerja?

    Akhir-akhir ini banyak lulusan baru menamatkan gelarnya untuk melangkah ke fase selanjutnya yaitu melangkah ke pencarian pekerjaan, beberapa orang memilih untuk melanjutkan kuliah lagi, beberapa melanjutkan untuk mencari pekerjaan beberapa yang lainnya mungkin ingin sekedar rehat sejenak semua itu mungkin kita alami waktu kita masih kuliah, bagaimana selanjutnya? apa yang akan dilakukan ketika mereka sedang lulus? jurusan apa yang akan saya geluti kedepanya dan semua pertanyaan itu tentu menjadi momok tersendiri, belum lagi ketika ditanya sudah kerja dimana? daripada bingung coba mulai untuk buat CV pertamamu di Alumnihubs.com disini kamu bisa tahu siapa dan apa yang sebenarnya ingin anda cari, beberapa yang lainnya lagi jika kamu butuh konsultasi dengan tim alumnihubs untuk tahu apa sebenarnya kompetensi dan keahliannya maka ada tim konsultasi kami untuk membantu kamu lebih mudah untuk mengoptimalkan CV kamu.